Di tengah ketidakpastian ekonomi global, krisis finansial 2025 memberikan pelajaran berharga bagi kita semua terutama dalam hal mengelola keuangan dan investasi. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi penatalayan yang bijaksana (Lukas 16:10–11).
BACA JUGA: Warga Jakarta Ramai Memburu Emas, Jangan Lupa Cek Harga Buyback
Mari kita renungkan tiga prinsip investasi yang bisa dipetik dari krisis ini:
1. Buat Rencana Investasi yang Bijak
Pernahkah kita berharap suatu investasi akan terus menghasilkan keuntungan selamanya? Krisis 2025 mengingatkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini (Matius 6:19–20). Oleh karena itu, penting untuk memiliki investment plan yang jelas:
2. Dana Darurat adalah Perlindungan
"Cash is king" prinsip ini terbukti benar saat krisis melanda. Memiliki dana likuid (baik dalam rupiah atau mata uang asing) memberikan fleksibilitas ketika situasi tak terduga terjadi.
BACA JUGA: 5 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Menyimpan Dana Darurat
3. Aset Tangguh di Masa Krisis
Sejarah membuktikan bahwa emas adalah penyimpan nilai yang andal. Dari krisis 1998 hingga 2025, emas terus menunjukkan kenaikan jangka panjang.
Krisis 2025 mengajarkan kita untuk tidak bergantung pada kekayaan duniawi, melainkan pada Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu.
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam perekonomian, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : IG: aliyah.natasya | Jawaban.com